Selamat Datang di Media Online Alumni CPPN (Calon Pegawai Pencatat Nikah) Angkatan III Gelombang I di Jakarta Tahun 1996.

Minggu, 18 April 2010

Silaturrahmi ke Pemalang

(Pemalang, Eko M.) Ahad, 11 April 2010, para alumni CPPN III gelombang pertama melakukan kegiatan silaturrahmi ke Pemalang.
 
Kegiatan ini merupakan realisasi program kerja periode kepengurusan 2009 – 2010 atau kepengurusan ke-8.

Memang, kepengurusan periode ini mengagendakan untuk bersilaturrahmi ke rumah asal isteri masing-masing anggota.
 
Ada beberapa daerah asal isteri anggota yang akan dikunjungi, yaitu, Pemalang, Purworejo, Pati, Kebumen, dan Gresik. Kegiatan silaturrahmi ini diikuti oleh semua anggota alumni berserta isteri dan anak-anaknya.Ada beberapa tujuan diselenggarakannya kegiatan silaturrahmi ini. Pertama, untuk menjalin sekaligus mempererat ikatan kekeluargaan. Tidak hanya dengan sesama alumni, tetapi juga dengan keluarga pihak isteri. 

Kedua, mengenal lebih jauh suasana dan potensi daerah asal masing-masing isteri. Ketiga, melakukan rekreasi keluarga alumni. Keempat, mempererat ikatan persaudaraan antaralumni beserta keluarga.

Seperti biasanya, forum silaturrahmi ini juga tetap mengadakan diskusi walaupun tempat di luar daerah. Diskusi kali ini dipandu oleh Nuryanto Ruaidi selaku moderator dan Haryadi Ibrahim sebagai Pemakalah. Tema yang diangkat adalah perbedaan antara Akta Nikah (Model N) versi lama dan versi baru beserta implikasi hukumnya.

Keluarga nyonya Syaifuddin Jupri di Pemalang yang dikunjungi ini ternyata merupakan keluarga pengusaha konveksi. Hampir semua penduduk di desa ini mempunyai usaha konveksi. Produknya selain dipasarkan di kota Pemalang dan Pekalongan, juga didistribusikan sampai ke luar daerah, termasuk ke Yogyakarta. 

Tentunya, kegiatan silaturrahmi ini bisa berujung kepada hubungan bisnis untuk lebih menyejahterakan ekonomi keluarga almuni.

Keluarga nyonya Syaifuddin di Pemalang sebagai produsennya,sedangkan para isteri alumni CPPN III ini bisa sebagai distributornya atau paling tidak sebagai konsumennya. Apakah ini yang oleh ajaran agama, silaturrahmi dinyatakan bisa mendatangkan rizki?

Rombongan silaturrahmi ini pun mengagendakan untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan pakaian atau kain batik. Pekalongan dikenal sebagai kota Batik.

Rombongan pun menyempatkan diri untuk melihat-lihat, bahkan ada sebagian yang membeli pakaian batik untuk keluarga. Setelah dirasa cukup, mereka pun melanjutkan perjalanan ke objek wisata Curug Sewu di Kendal.

Suasanaya alami, sejuk, dan indah. Namun sayang, sore itu hari sedang hujan, sehingga kesempatan untuk menikmati keindahannya kurang begitu maksimal. Rombongan pun pulang ke Yogyakarta.

Tulisan Lain Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar. Terimaksih atas komentar dan masukan yang diberikan.